Teleskop luar angkasa James Webb telah menangkap gambar baru Galaksi Cartwheel, yang memiliki cincin warna berputar, dengan sangat jelas, sebut NASA dan Badan Antariksa Eropa. Terletak sekitar 500 juta tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Sculptor, Cartwheel memperoleh bentuknya ketika bertabrakan secara spektakuler antara dua
- Pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka telah mengungkap penampakan batu Hajar Aswad melalui foto beresolusi tinggi pada Senin, 3/5/2021. Dilansir dari CNN, 4/5/2021, Presidensi Umum Urusan Masjid Agung Saudi dan Masjid Nabawi mengungkapkan, batu suci kuno di Mekkah ini dipotret dengan resolusi aswad difoto menggunakan kamera megapiksel dan membutuhkan waktu lebih dari 50 jam untuk dibidik dan dikembangkan. Pihak presidensi umum juga bekerja sama dengan agen teknik Dua Masjid Suci untuk mengambil foto Hajar Aswad, yang masing-masing kamera berukuran 160 GB. Pemotretan ini menggunakan teknik yang dikenal sebagai penumpukan fokus. Teknik ini dilakukan dengan menggabungkan beberapa foto dengan titik fokus yang berbeda untuk menjaga ketajaman produk akhir. "Hal ini penting karena kenampakan Hajar Aswad dari teknik ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar seorang rekan dalam studi Islam di Universitas Oxford, yang tidak terlibat dalam proyek yang bersangkutan, Afifi al-Akiti kepada CNN. Al-Akiti mengungkapkan, warna asli Hajar Aswad sebetulnya bukan hitam. Hal ini diungkap pada foto digital yang diperbesar. Baca juga Pertama Kalinya, Arab Saudi Merilis Foto Close-up Hajar Aswad dengan Resolusi Tinggi Sejarah Hajar Aswad Dilansir dari Geologypage, 11/1/2018, Hajar Aswad merupakan peninggalan umat Islam, yang menurut tradisi Islam sudah ada sejak zaman Adam dan Hawa. Diketahui, batu yang diyakini umat muslin dari surga ini awalnya berwarna putih. Konon, manusia menyentuh batu itu dan meminta pengampunan dari Tuhan, sejak itulah Hajar Aswad berubah warna menjadi kehitaman, di mana warna gelap ini mencerminkan dosa umat manusia. "Batu hitam turun dari surga dan itu lebih putih dari susu, tetapi dosa anak-anak Adam mengubahnya menjadi hitam." HR Tirmidzi Hajar Aswad berada di Mekah, yang merupakan pusat spiritual Islam. Di sana lah, Nabi Muhammad saw, disebut menerima wahyu pertama kali pada abad ke-7. Sederhananya, Hajar Aswad merupakan batu berwarna gelap, yang terpoles halus oleh tangan jutaan peziarah/umat Muslim. Batu itu pecah menjadi beberapa bagian dari kerusakan yang ditimbulkan selama Abad Pertengahan. Meski begitu, potongan pecahan Hajar Aswad disatukan oleh bingkai perak murni di sudut tenggara Ka'bah. Diameter Hajar Aswad diperkirakan sebesar 30 cm dan terletak 1,5 meter di atas tanah.
MisteriHajar Aswat Yang Menggegerkan NASA Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.” Setelah posting ini booming dikalangan pembaca, ternyata bayak pembaca yang meragukan keaslian posting ini, dikira asal posting, dan lain-lain. Padahal fakta ini sudah lama ada. Jika anda masih sanksi asal dari sumber posting ini silahkan cari di halamkan Daftar Pustaka atau baca dari sumber aslinya di BBC News Muslim call to adopt Mecca time. Jika masing menyangkal, berikan saya fakta otentik yang sebenarnya mengenai topik ini. This entry was posted on 22/08/2009 pada 0503 and is filed under IPTEK. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, atau trackback from your own site. Radiasiyang dihasilkan Hajar Aswat Ka'bah Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama 'Zero Magnetism Area', artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam.” Setelah posting ini booming dikalangan pembaca, ternyata bayak pembaca yang meragukan keaslian posting ini, dikira asal posting, dan lain-lain. Padahal fakta ini sudah lama ada.

MisteriBatu Hajar Aswad Yang Menggegarkan NASA Misteri Batu Hajar Aswad Yang Menggegarkan NASA 19 August 2009 . Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. "Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang

Misteri Hajar Aswat Yang Menggegerkan NASA Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

10Penemuan NASA Yang Mungkin Anda Gunakan Setiap 8 Selebriti Pria Dunia Yang "Nakal" sumber: feedproxy.google.com; Iklan-Iklan yang Salah Tempat; 10 Tempat Yang Tidak Bisa di Kunjungi Warga Sipil; Keindahan Kepulauan Hebrides Di Skotlandia; 10 Ponsel Paling Oke Pada Tahun 2010; THE TIME MACHINE; THE DEVIL WEARS PRADA; 10 Alasan Anda

Monday, September 15, 2014 Misteri Batu Hajar Aswad Yang Mengejutkan Nasa - Batu Hajar Aswad merupakan sebuah batu berwarna hitam agak kemerah-merahan yang terletak pada dinding kabah di Mekah. Bentuk Hajar Aswad ini awalnya adalah sebongkahan batu besar, namun setelah terjadi penjarahan pada tahun 317 H, Batu Hajar Aswad kini menjadi delapan bongkahan batu kecil. Menarik untuk menyimak Misteri Yang Ada di balik Batu Hajar Aswad ini, karena sebuah fakta dari seorang astronot Neil Amstrong yang membuktikan fakta ilmiah bahwa Kota Mekah adalah merupakan pusatnya dari planet bumi. Hal ini terjadi saat Neil Amstrong yang kita kenal sebagai manusia pertama yang menjelajahi bulan mengambil foto bumi dari luar angkasa. Ia mendapatkan gambar bumi berada menggantung pada suatu area yang gelap, dan dari sinilah misteri itu bermula. Dikutip dari sebuah sumber yang dipercaya, bahwasannya hal itu telah menjadi penelitian dari para astronot, sehingga mereka menemukan adanya sebuah radiasi yang terjadi pada planet bumi. Pemberitaan tersebut kemudian secara resmi telah mereka publish di internet. Namun tidak tahu mengapa pemberitaan itu akhirnya hilang setelah 21 hari di publish. Tidak ada seorangpun yang tahu kenapa pemberitaan tersebut bisa hilang, namun timbul kecurigaan bahwa hal tersebut sengaja ditutup-tutupi salah satu pihak yang mungkin mempunyai alasan tersembunyi. Melalui penelitian dan kajian secara mendalam, akhirnya ilmuan mendapatkan sebuah kesimpulan yang menyebutkan bahwa radiasi yang dimaksudkan terletak di Kota Mekah yang bersumber atau berpusat dari Ka'bah. Tidak hanya itu, yang lebih mengejutkan lagi radiasi tersebut disebutkan tidak berujung. Saat peneliti mengambil gambar dari Planet Mars, ternyata radiasi itu masih terus ada. Kenapa Hal ini bisa sampai mengejutkan Nasa ? Setelah kabar itu tersebar, para ilmuan muslim berpendapat bahwa radiasi yang terjadi mempunyai karakteristik yang menghubungkan dunia akhirat dengan ka'bah yang berada di Planet Bumi. Pernahkah anda mendengar sebuah area yang bernama 'Zero Magnetism Area' ? area itu adalah sebuah tempat dimana saat kita menggunakan kompas pada daerah tersebut, maka kompas kita tidak akan berfungsi sama sekali karena daya tarik yang sangat kuat antara 2 kutub. Dimana letak area ini ? Area ini terletak di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan. Kemudian itulah yang menjadi sebab mengapa orang yang tinggal di Mekah dapat sehat dan berumur lebih panjang. Kota Mekah juga tidak banyak dipengaruhi oleh gravitasi bumi. Oleh karena itulah saat orang-orang yang sedang naik haji ketika mereka mengelilingi ka'bah mereka merasa seperti mendapatkan sebuah energi misterius yang telah terbukti secara ilmiah. Para pakar lainnya juga telah berteori bahwa Batu Hajar Aswad merupakan batu yang dapat mengambang di air dan merupakan batu paling tua yang pernah ada di dunia. Dari negara Inggris mengkonfirmasi bahwa mereka memiliki 3 buah potongan batu dari Ka'bah yang tersimpan di museum Inggris. Saat ditanyai pihak museum menyebutkan bahwa potongan batu tersebut setelah dilakukan penelitian yang mendalam dikatakan bukanlah jenis batu yang berasal dari bumi kita. Wallaahuam.. Terkait dengan pernyataan tersebut, teringat oleh kita sebuah sabda dari Rasulullah SAW yaitu “Batu Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. Demikianlah penjelasan singkat mengenai Batu Hajar Aswad Yang Mengejutkan Nasa. Dalam Islam Hajar Aswad adalah batu yang sakral dan menjadi tempat yang dianggap dikabulkannya doa seseorang. MisteriHAJAR ASWAD yg Menggegerkan NASA. Jumat, 19 Februari 2010 , Posted by beye at 19.35 Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka'Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ?.” Para astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite tidak berujung , hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut dari Ka’Bah dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita. Judul Misteri Hajar Aswad yang Menggegerkan NASA Rating 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews. Ditulis Oleh 642 PM Artikel Terkait Misteri dFy4O. 66 123 350 44 80 463 56 367 290

misteri hajar aswad yang menggegerkan nasa